(Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu…demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu ~iwan fals, sore tugu pancoran)
Beberapa saat ini lagu itu terus terngiang di telingaku. Sol, partnerku, sering menyanyikannya dan akhirnya aku penasaran lagu itu tentang apa. Sol adalah pemuda yang mempunyai ketertarikan untuk melakukan sesuatu kepada anak anak jalanan, sedangkan aku, dari dulu memang suka dengan anak kecil. Menurutku, semua manusia itu lucu, menggemaskan dan baik pada saat kecil. ketika besar.. kita bisa lihat sendiri haha.. dan pada saat kecil itulah waktu yang sangat baik untuk dididik, diberi ilmu, diberi bekal sebelum beranjak dewasa. Itungannya kalau rumah itu, fondasinya.
Ketertarikanku pada anak kecil terutama karena mereka masih mempunyai rasa ingin tahu yang kuat, tidak gengsi untuk bertanya, dan cukup nekad untuk melakukan apa yang mereka suka. kita yang sudah gede gede ini sering malu untuk bermimpi, malu untuk bertanya dan agak alot kalo disuruh beraksi. aku suka melihat senyum mereka, suara mereka hingga kadang rasanya sangat bahagia dan lupa waktu jika bermain dengan anak anak kecil.
minatku kepada anak kecil menjadikanku guru sekolah sabat anak anak (semacam sekolah minggu) di gerejaku. anak anak SD, selama beberapa bulan seminggu sekali aku menemani mereka belajar dan bermain. canda tawa membuatku awet muda =D
akhir akhir ini minat itu makin tajam, melihat bahwa merekalah penerus bangsa, merekalah cikal bakal pemimpin menggantikan kita, dengan mereka anak cucu kita akan bekerja sama dan mempertahankan kehidupan manusia.
banyak dari mereka yang tidak diperlakukan dengan adil pada masa kecilnya.aku tidak hanya berbicara konteks anak jalanan saja. anak anak kota juga. kalau anak anak jalanan, mereka kadang dituntut untuk mencari nafkah daripada belajar disekolah.beberapa anak jalanan yang aku dan Sol interogasi, mereka disuruh bolos dan cari uang. bahkan ketika kami ingin memberi kue dan air minum, mereka dilatih untuk tidak menerima,jika tidak ada uang.
Read the rest of this entry →