Sang putih dan sang merah, sebuah sebutan untuk Garudeya

aku bukan siapa siapa.

hanya penyusun kata dari huruf acak yang ada di benakku.

dari perjalanan hidup menemukan makna makna tersirat yang harus di bongkar dan di mengerti, sehingga hidup bukan hanya sekedar bernafas tetapi juga berkarya.

suatu saat ketika menoleh, penyesalan tak perlu terjadi, yang ada hanya keikhlasan atas apa yang pernah terjadi.

One response »

  1. wooowww..aku baru saja membaca catatan2mu vania…senang mendapatimu menjadi perempuan yang “penuh” seperti ini…selamat menikmati perjalananmu ya…bahagia adalah apa yang tampak, dan bahagia buat sendiri hanya bisa dicipta bukan didapatkan secara gratis. bahagia adalah merdeka…selamat menikmati hari2mu dan juga memuntahkan semua mimpi dan angan yang entah.

Leave a comment